Resep Camilan Anggun Pancong Kelapa Tepung Beras Manis
Kue yang sederhana dan yummy ini merupakan makanan ringan anggun tradisional yang sangat terkenal pada tahun 1960-an. Kue ini di tempat Betawi dikenal dengan sebutan makanan ringan anggun pancong, sementara di Bandung (Jawa Barat) makanan ringan anggun ini disebut Bandros. Kue pancong sekarang rasanya lebih variatif, anda dapat menambahkan keju atau coklat sebagai toping selain tentunya gula pasir. Kue ini paling pas menemani anda ketika minum kopi atau air teh hangat.
Perbedaan makanan ringan anggun Pancong dengan makanan ringan anggun Bandros hanya pada rasa saja. meskipun adonannya sama namun mempunyai rasa yang berbeda. Kue Pancong rasanya secara umum dikuasai anggun dari gula pasir yang ditaburkan sesudah matang ataupun dicampurkan pada ketika menciptakan adonan. Sedangkan Bandros rasanya gurih, berasal dari perpaduan buah kelapa/santan dan garam. Semua itu tergantung selera, suka anggun atau asin (gurih).
Bahan A:
- 60 gram tepung beras
- 350 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 2 lembar daun pandan, disimpul
- 1 sendok teh garam
- 225 gram tepung beras
- 300 gram kelapa parut kasar
- 2 butir telur, di kocok lepas
- 475 ml air
Bahan pelengkap:
- 100 gram gula pasir atau secukupnya untuk taburan
- Minyak goreng higienis secukupnya untuk melumasi cetakan
- Bahan A: Rebus tepung beras, santan, daun pandan, dan garam sambil diaduk hingga mengental.
- Bahan B: Aduk rata tepung besar dan kelapa parut. Tambahkan rebusan materi A sambil diaduk rata. Masukkan telur dan air bertahap sambil diaduk rata.
- Panaskan cetakan makanan ringan anggun pancong/bandros/pukis atau cetakan makanan ringan anggun sejenisnya yang anda miliki diatas api kecil. Oleskan dengan sedikit minyak semoga tidak lengket ketika dimasak. Tuang gabungan hingga penuh dan ratakan. Tutup dan biarkan hingga matang kulitnya berubah warna kuning kecoklatan. Matikan api.
- Keluarkan dari cetakan. Sajikan selagi panas dengan taburan gula pasir.
